Kawan, dengarkan sejenak apa yang akan
aku ceritakan, ini mengenai sebuah hal yang sangat indah bagiku, karena
mengenai sebuah kisah hidupku yang berawal dari perkenalanku dengan salah satu
orang yang ku anggap berarti. Dia adalah seorang remaja yang masih sangat muda
namun harus menerima sebuah kenyataan pahit yang membuat dia harus selalu hidup
dalam ketakutan. Aku mengatakan seperti itu karena, dia adalah salah satu orang
dari sekian banyak orang yang difonis terkena penyakit “Kanker”. Mungkin ketika
kalian mendengar nama penyakit itu, kalian sudah membayangkan sesuatu yang akan
berakhir dengan kematian. Untuk itulah aku ada disini, aku ingin mengubah
pendapat orang tentang itu. Aku percaya penyakit itu tidak selamanya akan
berakhir dengan kematian, lebih tepatnya lagi aku percaya bahwa teman ku ini
bisa sembuh dari penyakit mengerikan ini. Kawan, mungkin kalian menganggap aku
adalah seorang anak remaja yang sok tau, yah aku memang seorang remaja yang
belum tau banyak hal tentang kehidupan ini. Untuk itulah aku mencari tau,
mungkin untuk remaja seusiaku mereka menganggap ini belum waktunya mereka tau tentang penyakit ini namun bagiku
inilah waktu yang tepat untuk aku mulai
mempelajari tentang penyakit ini.
Aku
mulai termotivasi untuk mempelajari tentang penyakit ini ketika aku mendapatkan
kabar bahwa teman ku itu masuk rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Jujur,
saat aku mendapatkan informasi itu aku benar-benar tidak percaya. Bukan karena
aku malu atau takut jika aku berteman dengan salah seorang yang difonis terkena
Kanker, namun aku benar-benar tidak percaya dan kaget ketika tau bahwa penyakit yang sangat ditakuti banyak orang
itu harus ada di dalam tubuh teman ku,teman yang sudah sangat berarti bagiku.
Saat itulah aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku akan mencari informasi
sebanyak-banyak nya tentang penyakit ini. Oh iya kawan, aku lupa mengatakan
penyakit kanker apa yang diderita oleh temanku itu, temanku itu terkena
penyakit “Kanker Otak”. Kawan, apakah kalian bisa membayangkan itu? Seorang
remaja yang masi duduk di bangku kelas 8 SMP, harus menderita penyakit itu.
Yang selalu membuat aku bertanya, mengapa penyakit itu harus diderita oleh dia?
Namun, aku sadar hanya ada satu orang yang bisa menjawab pertanyaan ku “Allah
SWT”. Tuhan, aku percaya ada sebuah
kebahagiaan untuk temanku saat engkau memberikan penyakit ini padanya ,
itulah yang selalu aku katakana dalam hatiku saat aku teringat pada
penyakitnya.
Kawan, bisakah kalian semua bayangkan bagaimana dia bisa
menajalani hari-harinya yang selalu dipenuhi dengan rasa ketakutan.Sungguh, tak
bisa ku bayangkan jika aku yang harus ada di posisinya. Jika berbicara tentang
ketakutan, ketakutan yang aku maksud disini bukan karena dia takut jika suatu
waktu dia harus kembali pada sang pencipta, ketakutan yang aku maksut disini
adalah dia takut jika dia tidak bisa melihat orang-orang yang dia sayang
tersenyum lagi, dia takut jika dia akan membuat banyak air mata menetes, dia
takut jika dia melukai perasaan orang-orang yang dia sayang. Kawan, coba kalian
bayangkan seorang remaja yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP harus terbebani
dengan semua itu. Dia selalu berusaha untuk kuat, agar dia tidak merepotkan
orang-orang yang ada di sisinya, dia berusaha untuk melawan penyakitnya agar
dia tidak mengecewakan orang-orang yang selalu ada untuk memberikan dukungan
padanya. Hanya satu harapannya melihat orang yang dia sayang bisa bahagia.
Kembali ke penyakitnya, berbicara tentang kanker otak. Kawan, taukah kalian apa
yang menyebabkan kanker itu muncul dalam tubuh seseorang?? Ada dua faktor
penyebab penyakit itu muncul, ada faktor dari luar dan faktor dari dalam.
Faktor dari luar yaitu faktor yang datang dari luar tubuh,pada umumnya
merupakan makanan dan radiasi. Jadi bisa dikatakan bahwa siapa saja bisa
terkena penyakit ini,jika tidak bisa menjaga kesehatannya dengan baik mulai
dari mengatur apa yang dia makan dan yang lainnya. Kawan mungkin kalian tidak
berfikir sejauh itu, mungkin kalian tidak berfikir bahwa makanan-makanan yang
kalian makan itu bisa saja menimbulkan penyakit kanker. Makanan-makanan yang
bisa menimbulkan kanker yaitu makanan yang menggunakan zat-zat berbahaya atau
yang memang tidak diperbolehkan masuk ke dalam tubuh. Aku harap kalian mengerti
apa maksutku. Oh iya, kita lanjut ke faktor berikutnya yaitu faktor dalam, faktor dalam Merupakan faktor yang
datang dari dalam diri sendiri. Yang utama
adalah faktor keturunan /
genetik. Jika ada sanak
saudara yang punya riwayat menderita kanker otak, berarti peluang kalian
terkena kanker otak lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada
penderita kanker otak. Faktor kedua yang dapat memicu terjadinya kanker otak
adalah riwayat benturan (jika kepala kalian pernah terbentur). Benturan
ini dapat menyebabkan trauma pada jaringan otak, sehingga bisa jadi penyebab
tumbuhnya jaringan abnormal dalam otak (yang kemudian dapat berkembang menjadi
kanker otak). Kawan, mungkin penjelasanku sulit untuk kalian pahami namun aku
yakin suatu saat kalian akan mengerti apa yang aku maksut.
Yang benar?? Koq bisa??” tanyaku cemas
Tolong bantu doa yah, aku mohon…
“Nggak
tau shaw, hp dan leptopnya hancur, sekarang dia pingsan. Kak Darwan dan
Kak Rayhan udah hubungin Ibunya”
balasnya padaku
“Semua
ini salah aku” balasku, menangis
“Jangan
nyalahin diri sendiri shaw, semua ini bukan salah kamu” Katanya,berusaha untuk
menenangkanku
“
nggak, ini salah aku. Andai aku bisa nenangin dia, pasti semua ini nggak
bakalan terjadi” Kataku
“Ini
bukan salah kamu shaw, nggak usah nyalahin diri sendiri” balasannya
“Trus
skarang gimana?” Aku kembali bertanya
“Katanya
siih, dia mau di bawa ke Kendari. Dokter disini udah nggak bisa nanganin dia.
Kasian banget ibunya, waktu dia datang dia langsung nangis dan bilang kaya gini
Anakku, kasihan kamu, kalo kamu terus kaya
gini ibu bakalan mindahin kamu aja ke luar negeri” jawabnya berusaha
memberikan penjelasan
Kawan, taukah kalian
perasaanku bagaimana?? Hatiku hancur, air mataku terus menetes. Aku tau semua
ini salahku, andai aku bisa menenangkan dia pasti semua ini tidak mungkin
terjadi. Aku memang bego, dia kaya gini gara-gara aku, semua ini salah aku.
Kawan, aku terus menangis, aku tidak bisa menerima semua ini. Tapi aku sadar,
tidak ada gunanya aku menangis, semua ini telah terjadi. Aku hanya bisa berdoa agar dia baik-baik saja.
“Ya Allah, tolong berikan kesembuhan padanya
Ya Allah, tolong jangan ambil dia sekarang
Ya Allah, aku belum siap jika dia harus pergi sekarang
Ya Allah, sesingkat inikah perkenalanku dengannya
Ya Allah, tolong dengarkan doaku ini, disini kami mengharapkan kesembuhannya Sembuhkan dia ya Allah, aku mohon”
“Ya Allah, tolong berikan kesembuhan padanya
Ya Allah, tolong jangan ambil dia sekarang
Ya Allah, aku belum siap jika dia harus pergi sekarang
Ya Allah, sesingkat inikah perkenalanku dengannya
Ya Allah, tolong dengarkan doaku ini, disini kami mengharapkan kesembuhannya Sembuhkan dia ya Allah, aku mohon”
Tepat jam 00:30 WIT,
Aku mendapatkan kabar dari Anisa bahwa sekarang Senjo telah sampai di Kendari,
mereka sekeluarga pergi kesana. Kawan,
aku tak tau apa yang harus ku lakukan, aku hanya bisa berdoa memohon yang
terbaik untuknya. Akibat kejadian itu ketakutanku semakin bertambah, aku
benar-benar takut. Aku selalu berusaha buat menghilangkan rasa takut itu, namun
kali ini rasa takut itu tidak bisa hilang. Aku tak tau apa yang harus aku
lakukan, aku tak tau apa yang harus ku katakana. Aku mengirimkan pesan untuk
beberapa teman Belibers dan beberapa teman sekolahku yang isinya adalah permohonan untuk mendoakan Senjo.
“ Guys,
aku harap doanya
yah,
Salah satu teman kita sedang membutuhkan doa
kita(Senjo)
Sekarang dia sedang pingsan, kepala dan tangannya berdarah
Tolong bantu doa yah, aku mohon…
#Share
ke yang lain”
Banyak pertanyaan dan
balasan yang aku dapat dari pesan itu, banyak teman-teman Beliebers yang
menanyakaan tentang keadaan nya, aku sebisa mungkin menjelaskan apa yang aku
bisa
Pagi
harinya, tepat tanggal 8 april. Aku mendaptkan pesan dari Anisa tentang keadaan
yang ada di sekolahnya. Hari itu tepat hari minggu, hari dimana Ekskul di
adakan. Dalam pesan itu Anisa menjelaskan bahwa semuanya kacau anggota-anggota
junior menangis, sedangkan yang senior kesulitan untuk menangani mereka.
Maklumlah Senjo adalah ketua PMR, jadi wajar apa yang terjadi padanya, sangat
mempengaruhi yang lain. Kawan, di situ air mataku kembali menetes aku bukannya
cengeng, aku berusaha untuk menahan air mataku namun aku tak bisa, air mata itu
tetap menetes. Beberapa saat kemudian Anisa kembali mengabarkan bahwa Senjo
akan di oprasi, kawan hatiku begitu takut, aku takut ada hal buruk yang terjadi
padanya, aku benar-benar takut hanya rasa takut yang selalu menghantuiku. Aku
takut, kawan !! aku berusaha untuk menenangkan perasaanku namun semuanya
sia-sia, ketakutan itu tetap ada.
Hatiku
mulai tenang ketika Anisa kembali memberikan berita padaku bahwa oprasi yang
dihadapi senjo berjalan lancar. Anisa mendapatkan kabar itu dari Jeckhy,
sahabat Senjo. Aku benar-benar bersyukur, “Trimakasih ya Allah, Trimaksih”.
Dari kejadian itu aku menciptakan 2 lagu untuknya
“Awalnya tak terfikir olehku
Orang se-ceriamu
Memiliki kisah hidup
Yang Sangat Berkelok
Yang Sangat Berkelok
Reef: Tenanglah kawan …
Kau tak sendiri
Coba lihat kita
disini…
Bersama satukan
tekat,untuk membuktikan kita ada untukmu
Tersenyumlah…
Karena ku tak ingin lihat
Ada tetesan air mata di pipimu…
Aku ingin lihat senyum manismu”
Kawan, aku sedikit bangga ketika bnyak
orang yang menyukai lagu itu. Yah, aku sengaja menciptakan lagu itu untuknya
karena sebelum dia seperti inipun aku dan dia sering menciptakan lagu.Kawan,
dialah teman yang berarti bagiku tapi bukan berarti teman-teman ku yang lainnya
tak ada artinya. Bagiku teman adalah segalanya, aku sayang mereka semua, tanpa
mereka aku takan bisa menjali kehidupanku. Aku butuh mereka untuk mewarnai
kehidupanku, mereka sangat berarti karena merekalah yang mengartikan betapa
berartinya dunia ini bagiku. Oh iya, ada
1 lagu lagi yang aku ciptakan
“
Jangan pernah terpuruk dalam keadaan
Bila kau terjatuh, aku akan datang
membantumu berdiri
Bila kau menangis,aku akan ada
Untuk menghapus air matamu…
Bila kau menangis,aku akan ada
Untuk menghapus air matamu…
Reef: Senyummu, harapanku…
Kebahagiaanmu,
impianku…
Ku
kan buktikan
Disini
aku ada untukmu
Kawan percayalah…
Disini kau tak sendiri
Karena aku ada
Kapanpun kau butuh… Karena aku ada
Lagu-lagu ini aku
ciptakan untuk teman-temanku, Terutama orang yang sudah memberikan motivasi
besar dalam hidupku ( Senjo Jhonathan Sinduntha).
Tepat tanggal 23
April, Satu kenyataan pahit lagi yang harus dia terima, Jecky Ananda Putra
(Sahabatnya) harus pergi meninggalkan nya. Taukah kalian betapa terpukulnya
temanku akibat kenyataan itu?? Dia sulit untuk menerimanya, dia belum sanggup
jika harus kehilangan sahabatnya itu. Wajar saja, mereka telah bersahabat mulai
dari TK, Banyak kenangan indah yang terjadi
dianatara mereka. Tapi inilah kenyataan yang harus diterima, memang sulit untuk
merelakan seseorang yang sangat berarti bagi kita. Satu lagi pertanyaan yang
muncul dalam otakku “Mengapa kenyataan itu harus datang padanya, mengapa cobaan
itu harus terjadi padanya, Padahal dia sudah cukup menderita dengan
penyakitnya, apa semua itu belum cukup??” Seperti pertanyaanku sebelumnya, yang
bisa menjawab pertanyaanku itu hanyalah “Allah SWT”. Ya Allah, engkau Maha Kuasa engaku Maha Adil. Aku percaya ada hikmah di
balik ini semua untuk temanku. Aku hanya memohon agar engkau memberikan
kesabaran dan keikhlasan pada temanku agar dia bisa melewati cobaan yang engkau
berikan ini.
Kawan, temanku ini
memang selalu ingin mandiri. Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya dia
tidak ingin menjadi beban untuk orang-orang di sekitarnya, dia selalu
merahasiakan apa yang ia rasakan, dia selalu menutupi semua itu dengan
senyuman, meski dia kesakitan dia selalu berusaha untuk tersenyum agar tak ada
satu orangpun yang tau tentang itu, hanya dia dan Allah SWT. Apa tanggapan
kalian tentang temanku itu?? “Ya Allah,
jika aku boleh meminta, aku minta rasa sakit yang temanku rasakan dibagikan
sedikit padaku agar dia tidak merasa sendiri dalam menghadapai cobaan nya”.
Itulah doa yang selalu aku katakana dalam setiap ibadahku. Kawan, aku tak ingin
dia merasa sendiri dalam menghadapi cobaan nya, aku ingin buktikan bahwa dia
tak sendiri karena aku dan mereka (semua
teman-teman Belibers) akan selalu ada untuknya, kita siap membantu dia berdiri
jika dia terjatuh, kita akan ada untuk menghapus air matanya dan menggantikan
dengan senyuman, kita takan pernah berlari menjauhinya ketika dia berada dalam
kesulitan. Aku ingin dia tau itu, agar dia tak merasa kesepian.
Advertisement